PT IMIP Perbaiki Jalan Nasional Yang Rusak Parah Dari Bahodopi Sampai Batas Sultra

MOROWALI, 16 Februari 2025 - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), mulai melakukan perbaikan jalan sepanjang 2, 3 kilometer di wilayah Bahodopi.  Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menyediakan akses jalan yang baik bagi masyarakat sekitar kawasan industri.

“Langkah yang dilakukan oleh perusahaan ini, merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk melakukan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan. Langkah ini juga menjadi salah satu upaya untuk membantu beban negara, dan tentunya bagian dari dukungan terhadap program-program pemerintah, ” jelas Head of Legal and Govrel PT IMIP Askurullah, Minggu (16/02/2025).

Baca juga: Kemerdekaan, Jangan Lepas dari Genggamanmu!

Cakupan pekerjaan yang sudah dilaksanakan sejak 5 hari yang lalu, antara lain pembuatan Rigid Pavement sepanjang 2, 3 kilometer dan pemasangan saluran samping (U-ditch) total 6, 35 kilometer.

“Karena status jalan nasional, makanya kita meminta dukungan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Tengah. Soalnya ada beberapa hal yang harus mendapat izin atau persetujuan dari pihak pemerintah. Sehingga kita memerlukan dukungan dari mereka juga, ” urai Askurullah.

Baca juga: Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19

Ada beberapa hal yang menjadi dasar perbaikan jalan itu. Antara lain daya tarik kawasan industri menimbulkan bangkitan ekonomi yang cukup pesat serta pembangunan yang masif. Kondisi jalan yang ada mulai dari masjid Al-Khairat sampai dengan Padabaho memerlukan prasarana infrastruktur jalan dan saluran yang baik. Posisi badan jalan yang elevasinya lebih rendah dari bangunan sekitarnya sering terdampak pada saat curah hujan tinggi.

Baca juga: Panglima TNI Didampingi Para Kepala Staf Angkatan Pimpin Kegiatan Layanan Berzakat Melalui BAZNAS RI

Lebih lanjut dia mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan itu, untuk menjaga agar kondisi lalu–lintas pada ruas Bahodopi – Batas Sultra, khususnya yang beririsan langsung dengan Kawasan Industri tetap dalam kondisi lancar dan tidak membahayakan pengguna jalan. (**)